Di awal bulan puasa tahun 2022 ini Korpri Unit Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah kembali melaksanakan salah satu program kerja di bidang keagaman yaitu kultum selepas sholat dzuhur berjamaah yang pada kesempatan awal ini hari Senin 4 April 2022 diisi oleh Bapak Sarjimo Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kultumnya Bapak Sarjimo menerangkan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tahun ini kita jelas harus diwajibkan sebagai umatnya yang beriman untuk berpuasa. Mulai dari nabi Adam sampai dengan Rasulullah Muhammad saw ada perintah-perintah untuk puasa namun ada perbedaan dalam pelaksanaannya antara umat nabi adam dengan umat nabi Muhammad, nabi adam diperintahkan puasa selama 3 hari kedepan 3 hari tengah serta 3 hari kebelakang dan beda lagi dengan umat nabi daud diperintahkan puasa bukan setiap hari melainkan sepanjang tahun (sehari puasa juga sehari tidak) yang diperintahkan kepada nabi isa juga beda kembali. Pastinya saat kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan kali ini atas perintah Allah SWT juga didasari atas keimanan, ketakwaan serta keikhlasan dari diri sendiri yang paling penting dari semuanya. Orang yang memiliki predikat takwa pastinya memiliki derajat yang tinggi yang bakalan membawa kita nanti hingga ke Allah swt dan pastinya juga akan diperitungkan untuk menghadap kepada Allah swt kekuasaan tersebut menjadikan upaya agar bisa menjadi orang yang takwa seutuhnya serta semua yang telah diperintahkan Allah swt harus dilaksanakan dan larangannya perlu ditinggalkan.
Hakikat puasa ini kita juga harus bisa menahan diri di ibaratkan sedang mengikuti perang yang besar misal perang badar, perang tabur dll serta puasa ini bisa menahan hawa nafsu antara yang halal dan haram, oleh karena itu kita harus menjaga ibadah puasa dengan sungguh-sungguh agar bisa mendapatkan pahala dari Allah swt. Rasulullah bersabda “Tidak sedikit orang yang melaksanakan puasa justru tidak mendapatkan apa-apa kecuali mendapatkan lapar dan dahaga” karena tidak menghindari hal-hal yang dilarang di dalam puasa maka akan bisa merusak pahala tersebut, hal-hal yang merusak pahala misalkan seperti marah-marah, adu domba dan berbohong.
Adapun amalan-amalan sunnah yang menambah pahala puasa Ramadhan 1443 hijriah supaya lebih bermakna yaitu:
- Membaca alquran
- Melaksanakan shalat malam (shalat tarawih) secara berjamaah
- Memperbanyak sedekah
Dengan mengamalkan amalan diatas akan mengurangi dosa kita sebelum puasa Ramadhan dan perlu disadari bahwa kita sebagai insan manusia yang banyak memiliki dosa baik dosanya kepada Allah SWT maupun dengan sesama muslim, oleh karena itu di bulan ini yaitu bulan puasa agar memperbanyaklah bertaubat kepada Allah swt saat dimana pun serta kapan pun harus mengucapkan zikir “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” ketika mengucapkan kalimat tersebut maka akan besar mendapatkan pahalanya dan di samping itu pada malam hari selain mengamalkan amalan sunnah itu melaksanakan shalat sunnah taubat minimal subuh sekali.
